Sering kali kami bertemu dengan masyarakat luar kota, yang setiap kali berdatangan di Kota Palembang, dibawah ini pertanyaan yang sering dilontarkan dari wisatawan ke terhadap masyarakat Kota Palembang.
1. Sungai Musi Terletak Dimana?
2. Berapa Ukuran Sungai Musi?
3. Apasih Keunikan Sungai Musi?
4. ada berapa anak sungai?
5. Legenda Apa yang terdapat di sungai Musi?
Pada Artikel kali ini, kamu akan mendapatkan banyak hal tentang Sungai Musi, disini kami juga akan berusaha menjawab beberapa dari pertanyaan tersbut secara lengkap, sebelum kami menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya jika, sudah tersedia kopi atau teh hangat. (biar gak terlalu tegang) 😀
Sungai Musi
Jembatan Ampera berdiri ditengah-tengah Kota Palembang, sebagai jalur transportasi yang menghubungkan daerah Sebrang Ulu dan Sebrang Ilir, kedua daerah ini terpisah oleh Sungai Musi yang membelah Provinsi Sumatera Selatan.
Jembatan Ampera sudah menjadi icon terpopuler di kota palembang, selain Kuliner Khas Palembang yang sudah kamu kenal.
Jembatan yang dibangun pada tahun 1962, setelah diresmikan oleh Presiden pertama Indonesia (Ir.Soekarno). Untuk biaya yang digunakan dalam pembangunan Jembatan Ampera diambil dari Perampasan Perang Jepang, nama pertama yang di berikan pada jembatan ini yaitu “Jembatan Bung Karno” merupakan salah satu, bentuk penghargaan terhadap beliau yang sudah berjuang untuk keinginan masyarakat Kota Palembang, dengan tujuan untuk menyatukan Daerah Sebrang Ulu & Sebrang Ilir.
Jembatan ini juga mendapatkan penghargaan sebagai, jembatan yang terpanjang di Asia namun, pada tahun 1966 terjadila pegolakan Politik di Indonesia. Yang menyebabkan adanya penggantian nama (Jembatan Bung Karno), diganti menjadi (Jembatan Ampera) Namun disaat acara ada masyarakat palembang, ada seorang pemuda, yang menjabarkan nama Ampera. Seorang pemuda itu mencetuskan arti nama tersebut, sampai saat ini masyarakat mengenang bahwa Nama Jembatan sebagai (Jembatan Amanat Penderitaan Rakyat).
Legenda Sungai Musi
Ada Pasukan (Pula Lanun) atau bisa di artikan Bajak Laut yang berasal dari negeri China dengan mempunyai kelompok yaitu 3 Kapal Besar, dengan tujuan akan pergi ke Selat Bangka, namun para Bajak laut itu juga mempunyai pimpinan yang bernama Kapitan.
Segerombolan Bajak Laut tertarik, akan kenyamanan Sungai Musi namun disaat mereka melihat Peta, ingin mengetahui nama sungai tersebut ternyata nama sungai ini belum ada di pata, Kapitan Seorang Bajak laut terkejut dan bertanya dengan teman teman nya (Apakah Kalian Pernah Kenal Dengan Sungai Ini?) bertanya sampai kebingungan “Kapitan”.
Seorang Kapitan pun, Kagum dengan Pulau Sumatera ini yang terpusat di Sunagi Musi, Kapitan pada saat itu memutuskan untuk tinggal lama di Kota Palembang, dan Kapitan juga melingkari daerah Sumatera Selatan dalam peta yang dibawa nya, perkataan Kapitan “Sekarang kita berada di daerah ini” sampai mengatakan, “Ternyata daerah & Sungai ini belum ada nama di dalam peta saya” Setelah saya pikir pikirkan, kita berinama daerah ini MuCi. betanyalah seorang teman kapitan (Mengapa Tuan Memberikan Nama Sungai ini sebagai MuCi?).
Kapitan pun menjelaskan bahwa, di dalam bahasa Cina Han MuCi, bearti seekor ayam betina adalah makhluk yang memberikan keberuntungan kepada manusia khusnya kaum manusia. Telur Ayam yang dapat di makan oleh manusia adalah Rezki & Nikmat yang bisa di rasakan, Ayam tersebut pernah bertelur sebanyak 11 telur.
Daerah ini sangat Amat Subur, Luar biasa hasil rempah-rempahnya yang mempunyai kualitas tinggi, ada juga tambang emas yang terdapat di daerah ini, batu bara dan lain sebagainya.
Sejarah Sungai Musi & Sejarah Jembatan Ampera
2 Tempat Bersejarah yang tidak bisa dipisahkan, sungai Musi dan Jembatan Ampera menjadi salah satu kebanggaan masyarakat kota palembang, sebagai sungai terpanjang di Pulau Sumatera, panjangnya mencapai 750(kilometer) dengan lebar 500 Meter, Sungai Musi yang membelah Provinsi Sumatera Selatan dari Timur ke Barat. Sungai Musi memiliki delapan anak sungai besar yaitu :
- Sungai Komring
- Sungai Ogan
- Sungai Lementang
- Sungai Kelingi
- Sungai Lakitan
- Sungai Semangus
- Sungai Rawas
- Sungai Batanghari Leko
5 Keunikan Sungai Musi
Lantas, apa yang menjadi Keunikan di Sungai Musi? Sebelumnya pasti sudah banyak yang tahu tentang Jakarta, sebagai kota Metropolitan. Namun tahukah kamu Sejarah Sungai Musi Palembang? ada yang lebih menyita perhatian di sungai Musi, yaitu pemukiman masyarakat kota palembang yang berdiri diatas perairan sungai musi, mengapa kok bisa terapung? dikarenakan rumah pemukiman tersbut terbuat dari bambu yang terapung di tepian sungai musi, hidup mengapung diatas pemukaan air sungai sudah tidak heran lagi bagi masyarakat kota palembang.
Ada 1 hal, yang dapat menghibur kamu disaat menikmati suasan sore di tepian Sungai Musi, banyak anak anak kecil yang disetiap sorenya bermain atau mandi di pinggiran sungai, dengan Pola & Tingkah mereka yang bisa membuat kamu tertawa sendiri.
Di perairan Sungai Musi ini sering kali di jadikan untuk memperingati Hari Hut RI & 17 Agustus, diadakanlah lomba Perahu Bidar & Perahu Motor yang di hiasi oleh masyarakat kota palembang yang ikut dalam perlombaan tersebut. Bahkan tidak hanya masyarakat Palembang saja yang sering menikmati ritual tahunan tersebut, ada juga masyarakat luar Kota Palembang, serta wisatawan yang ikut hadir untuk menyaksikan perlombaan itu.
1. Sumber Air Bersih di Kota Palembang
2. Lomba Perahu Bidar setiap 17 Agustus
3. Didasarnya banyak terpendam barang-barang antik
4. Terdapat Musium dipinggiran Sungai Musi
5. Biasa dijadikan tempat berlibur atau bersantai.
Diatas kamu sudah membaca Sejarah Sungai Musi, Serta Keunikan dari Sungai Musi pada artikel mendatang inipalembang.com akan membahas hal menarik lainnya, yang ada di kota palembang.